Tuesday, May 31, 2005

Some people...

Some people wrote about some people...
Some people wrote about all people...
Some people wrote about a member of the people...
Some people wrote about people...

Some people put his own name when writing...
Some people put other people's names when writing...
Some people put his and other people's names when writing...
Some people put anonymous when writing...

Some people claim the act belongs to them
Some people claim it is not theirs
Some people claim it belongs to others
Some people claim they do not even know

But,
Some people always point finger at others
Some people forget to point finger to themselves
Some people shy to admit theirs
Some people stand up to say "Yes, I did it."

Some people hide themselves behind others
Some people stand up for themselves
Some people like to work side-by-side
Some people like to lead or left behind

Why some people write something using others' names? Why do some people avoid to admit that everything comes from 'em? Why do people point finger at others? Shy or irresponsible?

___________________________
Be a man! Be a person! Stand on ya own... otherwise you'll end up depending on others... tell myself that I need to be free like a bird flying in the air of freedom... Don't be a self of "The Others" but be the self of "My Self". A man is who claims "This is me."

SubhaanaLLAH... binatang apakah ini? --- Baca lagi di laman BBC News (klik di sini)

Sunday, May 29, 2005

Waktu Itu...

Hidup,
Adakah hanya sedut dan hembus?
Atau menghijau dan berbuah?
Setakat itu sahaja?

Berjalan,
Adakah dari meniarap dan merangkak?
Atau dari bertatih dan berkerusi roda?
Sepanjang masakah mampu berjalan?

Mati,
Adakah bila sudah tiada nafas?
Sudah tidak menghijau?
Adakah ada lagi selepas itu?

Berhenti,
Sejenak?
Termenung?
Apa ada pada sekitar dan waktu itu?

Perhati,
Fikir?
Melangut?
Kagum atau kosong?

Waktu itu,
Kau masih berenang dalam laman kasih (rahim) ibu,
Jantung berdegup tanda kehidupan,
Berjalan selepas mampu berdiri,
Sampai masa kan kembali dimatikan,
Berhenti, tiada lagi degupan...
Perhatilah, waktu itu apa yang ada?
Kagum dengan ganjaran buat bekalmu?
Atau, rugi kerna kosongnya kantungmu?
Tiada guna lagi menung,
Tiada kan berbalik,
Rugi tika menghijau,
Berbuah pahit, tiada digemari...
Mungkinkah menanti saat hilang hijau barukan sedar?
Tiada lagi peluang setelah dikembali....
Aku dan kamu dan mereka semua kan kembali...
Saat tiada lagi makna merintih yang berlalu...
Malu? Resah? Gundah?
Hari ini kan menjadi penentu...
Usahalah hai diriku jua dirimu...
Untuk hari kita di alam sana...

_______________________
Katakan pada diri, "Andai diri berusia 80 tahun, apakah dibangga kehidupan waktu lalu?"

Thursday, May 19, 2005

The day before going for fishing, repaired my PS2 because the lens can't read any DVD that was put inside the disk tray. It was problematic at first because I was unable to open the top casing of the console. But, I figured it out through the net and still caught with problem of removing the top casing in the middle of working on it. But, the time I realized it was only because of a sticker, I thought of myself being so dumb not because I have problem understanding the instruction given on the net, but it was my fault for not removing the sticker properly. Yes, I vioded the waranty but I carefully peeled and restick the sticker like it was, so it seems like no one ever touched the sticker (but I did it hehe).

Now, I am able to play the game I could not play earlier. It was only the lens, I cleaned it with cotton bud, that's simple. Play God of War, what the hell got nudity. I was expecting a game like Prince of Persia, but got nudity, ooo man. So, it would not be suitable for kids (and supposedly for Muslims either). I was thinking of buying the game, but knowing that it has nudity (though in 3D game graphic) had faded my intention of possessing it. The one that I am playing right now is my friend's disk. Just thought it would be fun if I can give it a try. Yes, it fun but it's too complicated ('coz I hate reading the guide).

What the heck am I doing right now? I was told by a friend of mine in Belfast to read books a lot. I was told by parent to pray to God asking for guidance and tranquility. But, why games came into my life? Distracted by games? Forgetting the suffering ones in other worlds? Owh, pity for myself.

It will always be an excuse, "Na'aaa it's only for a fraction of time. I wasn't that intoxicated into games." But, you know what's better and what's worse...

I think, I'd better prepare myself for fishing. Yes, it's a new hobby because it is one of the activities I wanted to do for being in Wisconsin. Looking forward to do other activities, other than playing games. Yep, did playing bowling last 2-3 days ago with scores above par (more than 130). Have to look for my house 'coz my housemates are not around at this moment. Need to take care of the car, I really wanted to clean it, only that yesterday I put a bottle of gas treatment into the gas tank, hoping it might help saving fuel. Maybe, I should change the engine oil before making a long distance journey. I would like to go to Chicago again, and to visit Kak Lin's house in Rockford (both plans are more than 90 miles of driving).

I were dreaming of going to Lambeau Field in Green Bay, it's only 3 hours driving. But, who will want to join me travelling that far just to see a stadium? Hey, it's a lifetime experience, and a Packers' fan should do what a fan should do hehe.

_________________________
Life is full with worldly matters, why me?

Wednesday, May 18, 2005

Puas aku taip kat PSP milik Pali tadi, lesap camtu je pasal tengah nak pos tu boleh explorer tu kata aku dah logout... weng baru nak puji dia tak kasi.... Dulu mak selalu citer camne kalau orang Mesia datang negara ongputih ni kagum tengok peti televisyen warna, pasal kat mesia ada itam putih je. Lepas tu, kat negara ongputih dah ada subway train padahal waktu tu negara Mesia baru je merdeka, subway dah ada kat negara ongputih sebelum Mesia merdeka lagi...

Tapi sekarang kagum-kagum ni takde, cuma satu je yang masih ada. Mak aku kata orang Mesia dulu datang negara orang putih kalau masuk tandas ongputih pun terkejut pasal ilang kaki, yang ni aku rasa masih berlaku. Siapa bila dan di mana tak perlu tanya. Betul kata mak aku, orang Mesia macam orang kampung. Tapi kampung-kampung Mesia pengotor jugak ye. Kalau dah duk atas tempat duduk tu, alamat kotor la jawabnya. Dengan kasutnya diangkat sekali, ongputih pun tak penah buat perangai nak kotorkan tempat duduk camtu. Tapi yang paling aku tak tahan jenis yang kencing berdiri ni, nak angkat seat tu pun malas. Aku anti betul kalau masuk tandas orang Melayu, especially yang bujang-bujang ni, pasal kekadang ada bekas kaler kuning kehijauan atas seat... Cis, kencing berdiri. Solat ntah macam mana... aku nak pakai tandas pun tak selesa takut kaki aku terpijak najis percikan air kuning kehijauan tu. Sah-sah aku kena cuci tempat duduk tu untuk hilangkan ketidakselesaan.

Jangan la jadi orang pengotor, angkat la tempat duduk tu kalau tak pakai sebab kencing berdiri ni tak terjamin bersihnya. Rumah aku skang memang anti, aku la paling pantang tengok ada kaler kuning ke hijau kekuningan ke atas seat kat tandas. Sampai rambut pun ada yang bising, kalau ada rambut tu kena la tuding kat aku plak pasal aku je yang tak berambut pendek macam yang lain. Tapi, rambut aku rasa considerable lagi banding air najis tu. Hish, jadi la orang yang tahu jaga kebersihan. Aku dulu masuk bilik air rumah orang, mata aku ni tengok-tengok jugak. Hui banyak rambut, ni sure pempuan kat umah ni pnye rambut, ops tapi betul sebab kadang-kadang ada laki yang lagi jaga. Yela, kalau dah sampai kawan aku pun bising, sure lagi bagus la kan dak laki hehe. Takde la, point yang pentingnya, jaga la kebersihan bilik air sesama. Jangan dok senang je, biar la cuci dan pakai sesama. Bila kita kongsi sama la kita jaga. Orang lain datang pun takde la rasa tak selesa. Malu la kalau tetamu datang nampak ada bekas titik kaler kuning kehijauan atas tempat duduk. Aku yang tak kencing berdiri ni pun karang kena cop budak kencing berdiri. Tanak aku, aku tak buat perangai camtu...

Apa aku citer ni, sah aku dah ngantuk... baik aku tido dulu, esok cadangnya nak gi mancing. Pertama kali ni nak mancing kat negara orang, aku harap la dapat ikan esok. Harap jugak la cuaca elok. Okay, rehat dulu... Tadi sukan-sukan letih gak badan. Dapat gak peluh arini. Best. Badan yang sihat menghasilkan minda yang sejahtera. In-sha-ALLAH....

_______________________________
Apa la si dia tengah buat ye?

Friday, May 13, 2005

Puas ati tengok semalam playoffs.. dedua team yang aku sokong menang plak haha... Heat without Shaq was a bit shacky :D Tapi Dywane Wade (kena highlight nih dia ex-Marquette tapi tak abis belajar la sebab kos lepas dia tinggi sangat kalau dia belajar,kalau main NBA duit berbilliyun billiyuun) telah memastikan Miami Heat mara dengan bongkaknya 3-0 dalam saingan dengan Washington Wizard.. fuuu pueh ati den nengok semalam... markah dekat-dekat je... last-last hebat plak Wade dengan lenlain... Mourning yang gantikan Shaq pun hebat... Dooling lagi la sampai dah terkeluar court pun boleh buat shoot siap masuk lagi tu hui hebat-hebat.... tambah lagi dengan Damien Jones (yang ni pun kena highlight, dia main dengan Milwaukee Bucks sebenarnya, hai kenapa la Bucks tak mara jauh hehe) buat banyak gak 3 pointers semalam... Damien Jones ngan Dooling campur lagi dengan satu lagi Jones haa 3 orang sekali 3 pointers, pergh best....

Yang paling cuak sekali semalam tengok Seattle Sonics lawan dengan San Antonio Spurs, saat akhir tu Tim Duncan hampir buatkan Sonics kalah, tapi dia miss, imagine la point difference hanya 1 mata. Hui cuak, tapi akhirnya Ray Allen and the gang dapat gak tewaskan Spurs kat tempat sendiri. Takpe, aku bukan kata Sonics hebat, tapi just nak tengok saingan sengit sampai cuak-cuak macam orang kata ada butterfly in your belly haha.

Sabtu ni kena tengok lagi game Heat lawan Wizard, harap Heat menang straight la baru terkejut Wizard. Hari ini ada game Dallas Mavericks dengan Pheonix Suns... Kena tengok gak sebab Maverick's Dirk Nowitzki lawan dengan NBA MVP 04/05, Sun's Steve Nash... derang ni dulu satu team kat Dallas, tapi Nash balik ke Suns tengok-tengok Suns naik gila-gila, terus Nash dapat MVP... hebat! Lagi satu game Indiana Pacers aku tak minat sangat, so aku tak kesah la hehe...
______________________________
Demam NBA la plak, mujur la finals sume dah abis :D

Thursday, May 12, 2005

Aku rasa aku nak cuba pakai la ilmu yang aku dah belajar dalam beberapa tahun ni. Berdasarkan pada kenaikan harga barangan di negara kita Malaysia sekarang ni, keadaan macam membimbangkan. Kami di luar ni tak merasa la apa kesan kenaikan harga minyak masak eh minyak petrol dan diesel kepada perkembangan ekonomi sekarang ni. Kurasakan kuncup atau melayu jugak akhirnya nanti ekonomi negara kita ni, pak hehe. Mula sekali kita cari teori, harga kos naik sebab harga minyak naik lalu harga barang pun naik, buatkan pengguna tak mampu nak beli barang macam biasa sebab rega barang jadi mahal... pasal rega naik so pengguna pun mintak sikit je la sebab tak mampu nak beli barang. Hukum permintaan ni mudah je, harga naik mintak pun turun sebab tak mampu nak beli banyak. So, kita dapat fikir pembolehubah untuk kajian kita ialah 1) Harga minyak 2) harga barang 3) harga barang gantian dan 4), 5), 6) lain-lain tu pandai taram je lah. Lepas tu kita buat penilaian regrasi mencari garis penyesuaian terbaik bagi memerhatikan perubahan situasi realiti melalui pembinaan model (graf regrasi) atas kertas. Lepas tu kita periksa balik, betul ke idak apa yang kita kaji ni? Kena periksa jugak ada penyakit apa ke dalam cara kita kaji ni? Ada ke idak pemboleh ubah yang kita tertinggal ke, macam nilai subsidi ke (tapi yang ni dah dicerita secara eksplisit dalam harga minyak yang juga menerangkan jugak harga kos buatan atau pembekalan). Pastu kita periksa balik, betul ke formula yang kita pakai iaitu garis lurus ni sesuai untuk model kita ni? Elok pakai dalam bentuk logaritma ke atau dalam bentuk linear-logaritma ke, atau logaritma-linear ke? Kita periksa lagi ada penyakit kesan dari perubahan sebelum ni ke macam kesan pada gempa bumi yang berlaku beberapa bulan lalu ada ke kesan dia pada keadaan sekarang ni.... dah la malas aku nak citer, pasal aku tak tau nak cakap apa dah hehe... kalau nak tau, belajar ekonometrik, kejar-takde-matriks... bukan dalam alam maya macam Keanu Reeves masuk tu, sebab kita kaji alam betul pnye, alam matriks ni tak main aaa hahaha bengong dah aku nih... dah-da, balik pada apa yang kita nak bincang tadi....

Secara mudahnya untuk memahami kenaikan harga ni, semudah A+B = C. Kalau harga diesel naik akan buatkan kos pengangkutan barang yang melibatkan kenderaan barang dagangan menjadi mahal, tambah lagi dengan kekurangan sumber yang diperlukan lagi la buat harga melambung. Okay harga minyak naik A dan harga kos naik pulak B. So, kalau tambah A dan B akan dapat C. Apa yang sepatutnya berlaku bila berlaku C? Untuk C, reaksi yang berlaku ialah apa yang kita dapat perhatikan sekarang iaitu kenaikan harga barangan untuk menampung kos.

Penyelesaian dalam permasalahan kenaikan harga barang ni ada dua sudut yang boleh kita perhatikan, ye memurid. Mula sekali kita dapat lihat pada penyelesaian yang negara kita sekarang cuba lakukan, iaitu mengubah corak permintaan barangan. Contoh yang jelas, negara kita cuba buat kempen beli barang murah (yang kualitinya kerajaan tak jamin sama sekali). Yang ini adalah satu kemukaan yang teramatlah klasik. Satu perihal yang menyukarkan lagi ialah kegagalan negara dalam mendidik rakyat tentang ilmu mudah ekonomi. Kalau rakyat takde asas sama sekali, semudah A+B=C, inilah yang payahnya. Kalau kerajaan nak A+B tak jadi C, maka ilmu mudah itu akan disalahi. Tapi, dari sudut jangka pendek memang la sakit sket, haa ini pun ilmu mudah ekonomi, biar bersusah seketika, kejap tak lama nanti elok la tu.

Okay, penyelesaian kedua yang kerajaan kita yang konon miskin tanak buat ialah menambahkan lagi nilai subsidi diesel dan petrol. Perihal ini adalah satu solusi yang dikemukakan dari sudut pendekatan membantu pihak pembekal dan penjual. Ini dipanggil sudut penawaran dalam bidang eco-money (kejar duit). Hal ini, jarang sekali kerajaan kita nak buat sebab tak berani nak pokaikan duit kerajaan (yang sebenarnya duit rakyat). Dalam pendekatan yang ni, orang dulu tak percaya la boleh buat pendekatan macam ni, tapi tak sangka boleh sebenarnya. Macam contoh satu program untuk pemuda-pemudi yang mengangggur ni, pendekatan yang kerajaan buat ialah menghidupkan semula program latihan (yang mana elaunnya jadi hal jugak, sekali lagi tanak pokaikan duit rakyat secara jelas,belakang-belakang tak tau, huish tak baik sangka buruk, dosa...). Ini pun sebenarnya satu pendekatan dari sudut penawaran sebab kita melatih pekerja supaya jadi lebih produktif, tapi satu yang kureng sikit la di mata kaca den yang buto nih, kerajaan gagal menyediakan peluang pekerjaan. Hal macam ni, sebenarnya bukan kerajaan gagal apa, tapi tak menarik minat, sape la nak buat kerja ladang atau nak jadi jurulatih dengan ijazah perakaunan dan pengurusan. Tapi, tu sebab jugak elok kalau yang tanam anggur takde hasil tu ikut program latihan tu sebab cari kemahiran lain supaya lebih kompetitif (huish kutip dari perkataan ongputih).

Penyelasaian dari mana sudut pun, sebenarnya la, ini aku punya pendapat yang aku rasa teori aku ni memang secara umumnya betul. Sebab, kalau la negara kita adalah satu famili yang kecil, cara untuk atasi kemiskinan, kita simpan duit dan labur (tapi kena ikat perut) atau kita cari kerja lain untuk dapat lagi banyak duit (tapi kena kerah keringat dan peluh, yang ni cara baik ikut agama sebab pelaburan kalau ikut kejar-duit a.k.a. eko-money kafir ni boleh jadi haram kalau tak tentu hala dicampur lagi dengan riba'nya dan lain lain lagi). So, secara umumnya, penyelesaian yang tepat mengikut pada falsafah ekonomi ialah SIKAP. Perubahan sikap adalah faktor kepada penyelesaian yang dah dimaktub dalam sistem ekonomi Islam. Kalau kita tak tamak nak buncitkan perut dengan duit yang tak kesah halal haram mahupun halam, kita akan lupa yang segala entiti dalam ekonomi tak kesah la barangan ke pembeli ke penjual ke hatta diri kita sendiri yang mengaku pembekal atau pembeli atau usahawan ke apa ke semuanya adalah di bawah kekuasaan ALLAH. Tu pasal kalau nak solusi paling agung dalam permasalahan ekonomi, kena perbetul sikap kita, kalau orang Islam tu kita kena betulkan iman dia dulu. Kita kata, "Sabar la semua ye, kerajaan akan tanggung sikit subsidi tu, tapi kerajaan terpaksa naikkan sikit cukai ke atas rakyat (pengguna dan pembekal tak lari), so kita sama-sama usaha. Sebab kerajaan kita sempit duit, kita sama-sama cari duit dan kumpul duit. Hutang lama yang berbillion yang dah bercucu-cicit tu pun tak terlunas lagi, tu sebab kerajaan nak rakyat tanggung walaupun kerajaan tau kerajaan salah sebab tak pandai kawal dengan baik. Tapi, kerajaan nak rakyat tahu yang cara penyelesai ekonomi bukan ekor-money, tapi kita biar ekor-iman-dan-taqwa." Hoho, kalau cakap camni kat orang bukan Islam, pergh pasti derang tak paham, apa maksud iman dan taqwa. Kawan aku dak Cina Mesia yang tengah dalam perjalanan balik ke Mesia sekarang ni pun kata dia tak paham apa benda kerohanian ni sebab dia kata dia berfikiran bebas tanpa batas (free thinker la katanya). Tapi, kawan aku ni bagi aku satu kisah yang buat aku malu, dia kata ayah dia ada buat bisnes balak kat Pahang, ada la satu kes ayah dia cadang orang Melayu pindah dari dok kat kawasan rendah yang memang selalu kena banjir sebab jejaskan produksi syarikat pasal pekerja ni tak datang kerja bila banjir. Tapi orang melayu kuno ni dengan bangganya jawab, "Kami tanak pindah sebab bila banjir kerajaan bagi duit." Ceh, macam besar sangat kerajaan bagi duit tu. Kalau aku la, pecat je la pekerja camtu. Buat susah syarikat je. Kawan aku ni tegur la dia kata jangan la nak harapkan pada kerajaan je sebab dia kata sebagai minoriti derang memang usaha kuit untuk mendapatkan kekuasaan dan sama rata pasal derang takde la dapat layanan istimewa (yang takde la istimewah pun) dari kerajaan.

So, basically, kena faham satu je. Usaha setiap ahli eko-duit ni bukan apa, nak atasi masalah ialah dengan ubah sikap. Rakyat kena banyak berjimat, macam kat jepun naik beskal dan kenderaan awam (tapi masalah kat mesia bas teksi pun mahal tambah lagi jadual yang macam haram tak tepat !&*^&(@#^@&! -huh puas hehe). Tu la, semua pihak kena ubah sikap. Kalau anda kata 100 peratus kepuasan kat perkhidmatan kerajaan dan institusi kewangan di negara kita, peh tak betul, nak sampai 50 peratus pun payah. Muka masamnya, pastu kalau tengok cara pakai macam orang tak berada mesti dalam hati, "Malas aku nak layan orang miskin nih, bukannya paham apa aku nak cakap." TU yang bila layan tu, "Apa? Tak puas ati?" ditambah lagi dengan yang singkat otak ikutkan sangat pada prosedur. Itulah kekurangan yang perlu diperbetul dalam sikap bila bekerja dan mengguna di Malaysia. Hatta walau sekelumit cuma perubahan tu pun bermakna, sebab ekonomi memang perhati macam mana tindakbalas manusia terhadap perubahan. Manusia adalah tikus makmal ahli eko-duit sebab bagi ahli eko-duit, kelentong manusia adalah menarik, sian manusia kebanyakan. Tapi sebenarnya, manusia lagi bijak mengkelentong ahli eko-duit, tu sebab ahli eko-duit terkial-kial nak bantu manusia kebanyakan, buat program sana sini itu ini sampai kata, "Kita kena usaha perluaskan pelaburan ke luar negara," padahal ahli eko-duit dah terkial tak pandai nak tutup dah kelemahan derang yang tak tau apa-apa. Tengok la nanti, KWSP plak kecoh, aritu dah kena dengan Tabung Haji, lepas ni lingkup la KWSP. Sebab aku risau la, berdasarkan pada perkembangan sekarang ni, kenapa perlu kita labur? Sebab dah takde duit ke dalam KWSP tu? Cuba bagitau betul-betul apa sebabnya sebenarnya ni?

Entahla, aku ni tak patut buat wild guess sebab kalau jadi ahli eko-duit yang bengong, hanya ikut pada data dan nilaian statistika. Okay lah, aku nak buat kerja eko-duit jap, ada kerja statistika yang kena hand in esok. Tapi secara sempoinya, periksa akhir aku dah habis, ni yang seronok ni, hai apa nak buat, Quran? Makan? Buku? Haa baru teringat, baca buku yang Mahathir tulis yang aku pinjam dari library tajuknya, The Way Forward. Aku nak jadi Mahathir yang pandai eko-duit jugak la hehe.

___________________________________
Bagi yang tak paham eko-duit, duit ialah money, so eko-duit ialah eko-money, evolusi sikit selama kurang dari satu saat, maka ia adalah adik kepada ekonomi. Bagi yang tak tau jugak, adik aku dalam proses ke-2 cuba untuk masuk MAS... dia dah lulus ujian pertama, dan harapnya dia lepas untuk kali ini sebab kata ayah, harap dia dapat masuk MAS sebab MAS tu ialah singkatan pada nama adik aku Muhammad Abdul Salam. Tapi kalau kat US plak, MAS stands for Muslim American Society..... dan secara umumnya semua tu takde kaitan langsung dengan eko-duit, cumanya kebongkakan kita akhirnya menghasilkan KLIA yang banyak mempokaikan... apa usaha kita untuk membuat semula duit yang kita dah boroskan? Solusinya, ubah sikap dan cari atau simpan lagi banyak duit. UBAH SIKAP! UBAH SIKAP! UBAH SIKAP! Aku cakap kat diri aku je, sebab aku nak cari lagi human capital supaya nilaian human capital yang aku ada lagi tinggi dari orang lain, macam ye je nilai aku lagi tinggi... err second thought, boleh ke aku jadi macam Mahathir yang boleh nangis sebab bangsa sendiri degil sangat payah nak ubah sikap? Serius ni bangsaku, kalau nak jadi bagus dalam kejar-duit ni, kena ubah sikap! Ubah la sikap wei, nanti aku nangis cam Mahathir gak, letih dah orang tua tu.... Sebab sikap Tan Sri Dr. M tu la buatkan orang nampak dia bagus sebab sikap orang lain tak bagus.... hoho tiba-tiba fanatika Mahathir hidup dalam jiwaku....oooyeah, hidup Dr. M! 20 years to come Dr. M tu akan jadi gelaran untuk aku plak, sebab nama aku pun boleh jadi mula dengan huruf M :p

Tuesday, May 10, 2005

benci betullah... when i was reading i saw him passed by... i had chased him for weeks and still when i went to his office just now, poof i missed him again... man!!

come on Dr. Nourzad, i really wanna get ya approval so i'll be eligable to register my in your grad class... i have to try harder searching for him because i really wanna take this grad course... i need to have his signature to be in his class, why is it so hard to tail him... hope the time'll come...

need to go, still got an hour to prepare for exam. hmmm i kept thinking when walking down hill to school about my neighbor's invitation to a party. i don't know why i feel awkward just because i say hello and we talked this morning after a very long time being neighbors. then suddenly an invitation? owh man, can't forget how my friend with 'tudung' on her head taking pictures at a table with beer, even i myself could not stand looking at the devil's pee. but why she could stand being around and having beers on table? i don't know, to some people it is okay as long as you don't sip a beer, but to me alcoholic drinks not only haram to myself but i could not agree with one drinking, or even put a glass of the pee, in front of me. could not stand the smell, we in milwaukee had got used with the smell of brewing beers but hell no i could not stand being around with beers in front of my eyes.

____________________________
I use Listerine, but sadly an advertisement wrote, "there is 30 percent of alcohol in Listerine, but in Crest mouth washer has no alcohol at all." according to homer simpsons, we should say "Do'h!!"

Saturday, May 07, 2005

Boring pnye pasal, update fotopages... bukan apa, tengah tengok Celtics vs. Pacers untuk NBA playoff, tapi beza skor 20+ so dah jadi tak menarik pasal skang ni game 7, kalau sape menang masuk the next round lawan dengan Pistons plak... banyak gak dapat letak gambar baru, hari dedekat finals ni la baru nak update fotopages sebab tetiba gatal plak tangan snap pictures... takpe la, tengok NBA balik ah kang nak study untuk finals.... owh ye, aritu aku baca artikel kat paper, dia tulis JAKIM nak buat tatacara untuk aktiviti hiburan supaya ikut adat dan budaya tempatan... aku pnye la fikir kalau JAKIM buat takkan la nak ikut adat kot? Patutnya ikut la lelunas Islam, ini ada patut dia kata ikut adat dan budaya setempat... bengap sangat camtu... JAKIM plak tu yang buat, kalau kementerian kebudayaan dan pelancongan yang buat tu tak hairan la kalau nak buat tatacara yang menggalak pelencongan... adei, ah boring la mesia, baik layan playoff walaupun tengah tak best nih... jap lagi ada Mavericks vs Rockets plak... lepas ni ada T-Mac and Yao Ming vs Nowitzki... T-Mac ah kena layan, hebat plak dia playoff kali ni...

____________________________
Playoff vs Finals vs Mesia, mana lagi best?